Penelitian tentang efek penguncian pada penderita diabetes telah menemukan bahwa sementara mereka dengan tipe 1 melihat peningkatan “signifikan” dalam nilai glikemik, mereka dengan tipe 2 terpengaruh.
Para peneliti dari Hochschule Fulda-University of Applied Sciences di Jerman melihat sejumlah penelitian untuk meninjau dampak penguncian COVID-19 pada kontrol glikemik pada penderita diabetes.
Mereka memeriksa studi yang melibatkan 2.881 orang dengan diabetes tipe 1 dan 1.823 orang dengan diabetes tipe 2.
Bagi mereka dengan tipe 1, mereka menemukan bahwa 72 persen dari studi menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam hasil glikemik, sedangkan untuk diabetes tipe 2, 50 persen dari publikasi mengamati penurunan dalam kontrol glikemik.
Para peneliti, yang menggunakan database termasuk Cochrane Library, MEDLINE melalui PubMed dan Web of Science Core Collection, mengatakan: “Nilai glikemik pada orang dengan T1D meningkat secara signifikan selama penguncian COVID-19, yang mungkin terkait dengan perubahan positif dalam perawatan diri dan digital. manajemen diabetes. Sebaliknya, penguncian lebih menentukan perburukan jangka pendek dalam parameter glikemik pada pasien dengan T2D.
“Penelitian lebih lanjut diperlukan, terutama tentang penyebab dan manajemen T2D yang efektif selama penguncian.”
Baca ulasannya di sini.
